Function PHP yang Sering di Pakai - Termux (1)
Include()
Fungsi include() merupakan sebuah fungsi untuk menyisipkan sebuah file baik itu html atau javascript (pada website) maupun PHP ke dalam file PHP yang menggunakan atau memanggil fungsi include() itu. Contohnya jika file bernama index.php menggunakan fungsi include() dengan memanggil nama file header.php [ include('header.php') ], maka isi program dari file header.php akan disisipkan ke file index.php.
Contoh :i
nclude 'file';a
tau
include('file');
If() - if else - else if
Logika if else merupakan fungsi PHP yang sering digunakan dalam membuat sebuah program untuk percabangan. Dalam if else ada beberapa pernyataan yang dituang ke dalam bahasa pemrograman. Contoh sebagai berikut :
Sama dengan ( == / === )
Jika tidak sama dengan ( != )
Lebih besar ( > )
Lebih besar sama dengan ( >= )
Lebih kecil ( < )
Lebih kecil sama dengan ( <= )
Contoh :
if(5 > 3){
echo "benar";
}
Output if :
benar
atau (if else)
if(8 < 5){
echo "benar";
}else{
echo "salah";
}
Output if else :
salah
atau (if elseif)
if(5 > 3){
echo "benar";
}elseif(2 != 3){
echo "benar elseif";
}
Output if elseif :
benar elseif
atau (if elseif else)
if("kelinci" == "Elang"){
echo "benar";
}elseif("kelinci" == "Ayam"){
echo "benar elseif";
}else{
echo "salah";
}
Output if elseif else :
salah
Count()
Count() merupakan sebuah fungsi untuk menghitung jumlah isi data ( array ).
Contoh :
$data = array("zxliufmexz","liuf","hendra");
echo count($data);
Output :
3
Strlen()
Strlen() merupakan sebuah fungsi untuk menghitung jumlah panjang karakter data ( string ).
Contoh :
$data = "zxliufmexz.xyz";
echo "zxliufmexz.xyz = ".strlen($data);
$data = "password123";
echo "password123 = ".strlen($data);
Output :
zxliufmexz.xyz = 14
password123 = 11
Rand()
Rand() merupakan sebuah fungsi untuk menampilkan sebuah angka secara acak.
Contoh :
$min = 1;
$max = 10;
echo rand($min,$max); // hasil merupakan angka acak antara 1 ~ 10
Output :
5
While()
While() merupakan sebuah fungsi yang sama dengan fungsi if() yaitu sebuah fungsi untuk percabangan logika program. Tetapi fungsi while() memiliki sebuah perbedaan yaitu percabangannya akan terus menerus berjalan selama logika percabangannya menghasilkan sebuah boolean true atau benar. Jika if() menghasilkan boolean true / false program tetap akan berjalan mengikuti alur programnya, tetapi while() akan menjalan program di dalam while() terus menerus sampai fungsi while() menghasilkan boolean true atau benar.
Contoh 1 :
while(true){
echo "true"."\n";
}
Output 1 :
true
true
true
hasilnya akan mencetak "true" terus menerus sampai program di berhentikan
Contoh 2 :
$data = "makan";
while($data == "makan"){
// program berjalan
// mengganti isi variabel $data
echo $data;
$data = "minum";
// kemudian program while akan berhenti
}
Output 2 :
makan
for()
for() merupakan sebuah fungsi perulangan. Fungsi for() memiliki 3 parameter, yaitu awalan, kondisi dan pertambahan (increment) atau pengurangan (decrement).
Contoh :
for($i=0; $i<5; $i++){
echo $i."\n";
}
NOTE :
$i++ merupakan baris kode yang sama dengan $i=$i+1;
$i-- merupakan baris kode yang sama dengan $i=$i-1;
Output :
0
1
2
3
4
foreach()
foreach() merupakan sebuah fungsi perulangan khusus untuk pembacaan data array. Fungsi foreach() akan mengulang perulangannya sebanyak data yang ada. Foreach() biasa digunakan jika Kita tidak tahu jumlah data ada berapa banyak. Penggunaan foreach() lebih simpel dan baris kode pemrograman juga pendek dibandingkan penggunaan for() yang memiliki baris kode yang lebih panjang.
Contoh foreach() :
$data = array("saya","suka","belajar","coding","PHP");
foreach($data as $d){
echo $d."\n";
}
Contoh for() :
$data = array("saya","suka","belajar","coding","PHP");
for($i=0; $i < count($data); $i++){
echo $data[$i]."\n";
}
Output foreach() dan for() :
saya
suka
belajar
coding
PHP
Note :
\n = untuk membuat baris baru (enter) pada termux
< br > = untuk membuat baris baru (enter) pada website
Function PHP yang Sering di Pakai - Termux (2)
Sleep()
Fungsi sleep() merupakan sebuah fungsi untuk memberi jeda saat menjalankan (execute) sebuah program. sleep atau bisa disebut juga jeda / delay / pause. Sleep digunakan untuk memberhentikan program dalam rentan waktu yang ditentukan.
Contoh :
echo "ini"."\n";
sleep(1);
echo "jeda 1 detik";
Output :
ini
jeda 1 detik
Note :
sleep(1) = berhenti 1 detik
Jika ingin memberi jeda 10 detik cukup ganti angka 1 di dalam kurung menjadi 10
sleep(10) = berhenti 10 detik
Explode()
Fungsi explode() merupakan sebuah fungsi untuk memecah sebuah teks / string menjadi sebuah data array dengan acuan sebuah teks (string) sebagai pemisahnya.
Note :
Fungsi explode() memiliki 3 parameter, (1) teks pemisah (2) teks yang akan dipisah (3) batas jumlah array yang ingin diambil.
print_r() digunakan mencetak data array
echo digunakan mencetak data string
Contoh 1 :
$teks = "terima kasih sudah berkunjung di website zxliufmexz.xyz";
$pemisah = explode(" ",$teks);
print_r($pemisah);
Output 1 :
Array ( [0] => terima [1] => kasih [2] => sudah [3] => berkunjung [4] => di [5] => website [6] => zxliufmexz.xyz )
Contoh 2 :
$teks = "terima kasih sudah berkunjung di website zxliufmexz.xyz";
$pemisah = explode("berkunjung",$teks);
print_r($pemisah);
Output 2 :
Array ( [0] => terima kasih sudah [1] => di website zxliufmexz.xyz )
Untuk menampilkan data dari output 2
echo $pemisah[0]."\n";
echo $pemisah[1];
Output :
terima kasih sudah
di website zxliufmexz.xyz
substr()
Fungsi substr() merupakan sebuah fungsi untuk memotong atau mengambil sebagian nilai string, fungsi ini biasa digunakan untuk memanipulasi data.
Note :
substr( $string , $start, $end )
$string = teks yang ingin dimanipulasi
$start = index awalan
$end = panjang string yang ingin diambil (pilihan)
index pada PHP selalu berawalan dari 0 bukan 1
Contoh :
$potong = "belajar PHP itu seru";
echo substr($potong,0,7);
Output :
belajar
Contoh tanpa $end :
$potong = "belajar PHP itu seru";
echo substr($potong,8);
Output tanpa $end :
PHP itu seru
strpos()
Fungsi strpos() merupakan sebuah fungsi untuk mencari posisi sebuah karakter atau string dan menghasilkan sebuah angka index ke berapa posisi karakter yang dicari. Jika ada 2 atau lebih karakter yang dicari maka yang ditampilkan karakter yang ada di awal string saja.
Note :
strpos( $string , $needle )
$string = data yang akan dicari
$needle = teks / angka yang ingin di cari
Contoh :
$cari = "belajar PHP itu seru";
echo strpos($cari,"PHP");
Output :
8
time()
Fungsi time() merupakan sebuah fungsi untuk mengambil waktu sekarang pada server yang menampilkan sebuah angka ( timestamp ) dengan format UTC (GMT + 0).
Contoh :
echo time();
Output :
1616172215
Contoh waktu kedepan :
$t = time();
echo "1 menit kedepan : ".($t+60)."\n";
echo "1 jam kedepan : ".($t+(60*60))."\n";
echo "1 hari kedepan : ".($t+(3600*24))."\n";
echo "1 minggu kedepan : ".($t+(3600*24*7))."\n";
echo "1 bulan kedepan : ".($t+(3600*24*7*30))."\n";
Output waktu kedepan :
1 menit kedepan : 1616172275
1 jam kedepan : 1616175815
1 hari kedepan : 1616258615
1 minggu kedepan : 1616777015
1 bulan kedepan : 1634316215
date()
Fungsi date() merupakan sebuah fungsi untuk menampilkan data waktu atau tanggal yang disesuaikan dengan format yang diinginkan. Fungsi ini biasa digunakan bersamaan dengan fungsi time().
Note :
date ( format , timestamp )
format = bentuk teks ( string ) yang mewakili waktu dan tanggal
timestamp = integer / angka
format :
d = tanggal (2 digit) 01 s.d 31
j = tanggal (1 digit) 1 s.d 31
m = bulan (2 digit) 01 s.d 12
n = bulan (1 digit) 1 s.d 12
M = bulan (nama) Jan s.d Dec ( bahasa inggris )
Y = tahun (4 digit) 2020, 2021
y = tahun (2 digit) 20, 21
H = jam (2 digit) 00 s.d 23 (format 24 jam)
G = jam (2 digit) 0 s.d 23 (format 24 jam)
i = menit (2 digit) 00 s.d 59
s = detik (2 digit) 00 s.d 59
Contoh 1 :
echo date("H:i:s", time());
Output 1 :
23:43:35
Contoh 2 :
echo date("d M Y", time());
Output 2 :
19 Mar 2021
Function PHP yang Sering di Pakai - Termux (3)
array()
Fungsi array() merupakan sebuah fungsi untuk membuat struktur data yang dapat menyimpan banyak data ( element ) dalam satu variabel agar tidak perlu penyimpan satu persatu data ke variabel.
Note :
array( $key => $value )
$key = nama / label array (tidak wajib)
$value = isi dari array
Contoh :
$buah = array("apel","durian","mangga","jeruk","pisang");
$hewan = array(
"reptil" => "ular",
"amfibi" => "katak",
"mamalia" => "kucing",
"aves" => "ayam"
);
$burung[] = "elang";
$burung[] = "merpati";
$burung[] = "bangau";
$burung[] = "gagak";
$burung[] = "kasuari";
Cara menampilkan :
print_r($buah);
print_r($hewan);
print_r($burung);
Output :
Array
(
[0] => apel
[1] => durian
[2] => mangga
[3] => jeruk
[4] => pisang
)
Array
(
[reptil] => ular
[amfibi] => katak
[mamalia] => kucing
[aves] => ayam
)
Array
(
[0] => elang
[1] => merpati
[2] => bangau
[3] => gagak
[4] => kasuari
)
fopen(), fwrite(), fclose()
fopen() = membuka file
fwrite() = menulis file
fclose() = menutup file
Note :
fopen( $file , $operation )
$file = nama file
$operation = operasi eksekusi file
Operasi Keterangan
r membaca file dari awal
r+ membaca dan menulis file dari awal
w membuat / menumpuk file baru
w+ membaca / membuat/ menumpuk file baru
a menambahkan isi di akhir file
a+ membaca dan menambahkan isi di akhir file
x menulis dan membuat file baru, jika nama file sudah ada akan error
x+ membaca / menulis file baru, jika nama file sudah ada akan error
Contoh :
$save = fopen("data.txt","w");
fwrite( $file , $value )
$file = variabel yang menyimpan data fopen
$value = teks yang akan disimpan
Contoh :
fwrite($save,"teks ini akan di simpan di data.txt");
fclose( $file )
$file = variabel yang menyimpan data fopen
Contoh :
fclose($save);
Contoh full code :
$save = fopen("data.txt","w");
fwrite($save,"teks ini akan di simpan di data.txt");
fclose($save);
file_get_contents()
Fungsi file_get_contents() merupakan sebuah fungsi untuk membaca file ke dalam teks ( String ).
Note :
file_get_contents ( $path )
$path = nama file yang akan dibaca (bisa juga di isi dengan url)
Contoh :
$baca = file_get_contents("data.txt");
print_r($baca);
Output :
teks ini akan di simpan di data.txt
trim(fgets(STDIN))
Fungsi trim() merupakan sebuah fungsi untuk membersihkan atau menghapus tanda spasi ataupun enter pada teks ( String ) yang berada di awal maupun akhir teks.
Fungsi fgets() merupakan sebuah fungsi untuk mengambil atau membaca sebuah teks ( String ).
Fungsi trim(fgets(STDIN)) merupakan sebuah fungsi gabungan untuk mengambil atau membaca sebuah teks ( String ) yang di input oleh pengguna ( user / client).
Note :
trim ( $string )
$string = teks / string yang akan dihapus tanda spasi atau enter
fgets ( $file )
$file = teks ( string ) atau file yang akan dibaca
Contoh :
echo "siapa nama kamu ? ";
$input = trim(fgets(STDIN));
echo "halo ".$input;
Output terminal :
linux@ubuntu:~$ php input.php
siapa nama kamu ? liuf
halo liuf
linux@ubuntu:~$
isset()
Fungsi isset() merupakan sebuah fungsi untuk memeriksa apakah suatu variabel itu sudah pernah dibuat atau memeriksa apakah ada isi dari variabel tersebut. Fungsi ini biasa digunakan bersamaan dengan fungsi if().
Note :
isset ( $variable )
$variable = variabel yang akan diperiksa
Contoh 1 :
if(isset($harga)){
echo "variabel harga ada";
}else{
echo "variabel harga tidak ada";
}
Output 1 :
variabel $harga tidak ada
Contoh 2 :
$harga = "10000";
if(isset($harga)){
echo "variabel $harga ada";
}else{
echo "variabel $harga tidak ada";
}
Output 2 :
variabel $harga ada
Contoh 3 :
$harga = null;
if(isset($harga)){
echo "variabel $harga ada";
}else{
echo "variabel $harga tidak ada";
}
Output 3 :
variabel $harga tidak ada
Note :
jika isi dari sebuah variabel null itu sama saja variabel itu kosong atau tidak pernah dibuat. Berbeda cerita jika isi dari sebuah variabel seperti berikut :
$harga = "";
Pada kasus diatas variabel $harga dianggap ada atau sudah pernah dibuat.
Note : Dikutip dari Blog Mas Hendra Liuf.
Komentar
Posting Komentar